Untuk pembaca yang baik
Sebelumnya saya ucapkan terimakasih.
Kaum Runtah sebuah nama yang mungkin terdengar asing untuk dunia, bahkan di negara kita tercinta Indonesia.
Kaum Runtah merupakan dua buah kata yaitu Kaum dan Runtah, untuk kata Kaum mungkin anda sudahlah memahaminya, di Negara kita yang indah akan perbedaan ini biasanya Kaum diartikan sebagai suatu kelompok atau bisa juga sekumpulan. Tapi untuk kata Runtah itu sendiri masih begitu asing kemungkinan besar. Di tempat saya lahir (Banyumas) kata Runtah itu diartikan sampah dalam bahasa Indonesia. Entah di daerah lain mungkin kata Runtah bisa berarti lain pula, Indonesia itu kaya akan bahasa tapi tetap satu.
Sampah?? Apa yang ada dihati anda mendengar kata itu?
Mungkin suatu hal yang lebih baik dibuang atau mungkin di bakar saja.
Yakin mau dibuang?
Salah satu penyebab banjir dan sumber penyakit di Indonesia salah satunya ya karena sampah-sampah ini, sampah yang dibuang ke sungai, sampah yang ditinggalkan sembarangan, dan lain sebagainya. Jelas pemandangan juga akan kurang menarik jika bayak sampah yang tidak diperhatikan.
Ya udah .. bakar saja bakar.
Membakar sebenarnya merupakan solusi yang tepat untuk mengurangi penumpukan sampah. Kegiatan itu juga akan membantu proses penguraian sampah plastik yang jika tidak dibakar akan membutuhkan waktu puluhan bahkan ratusan tahun untuk membuatnya hancur. Tapi jika kita asal-asalan memilih tempat untuk membakar sampah itu juga akan berdampak buruk, misalnya merusak micro organisme tanah dan asap yang dihasilkan juga berpotensi menghadirkan penyakit saluran pernafasan makhluk hidup.
Nah terus bagaimana bang??
Tepat sekali, Daur Ulang. Daur ulang sampah akan menghasilkan banyak manfaat yang baik dan menguntungkan, menciptakan lapangan pekerjaan, menciptakan keindahan, menghadirkan kenyamanan dan manfaat luar biasa lainnya.
Pada intinya.
Kata Runtah disini saya pilih sepertinya cocok dengan karakter saya, karakter yang minim pendidikan, minim pergaulan, dan minim tinggi badan. Hehehe curhat...
Runtah suatu hal yang kurang menarik, sepele, tidak berbobot ini semoga menjadi hal yang bermanfaat untuk anda, jika masih ada kekurangan silahkan anda daur ulang lagi agar jadi sesuatu yang lebih. Namanya juga sampah.
Satu kata dari masukan anda akan sangat bermanfaat untuk saya, jangan anda pendam sendiri nanti rindu. Semoga Kaum Runtah menjadi gubuk yang nyaman untuk anda singgah saat tamasya di dunia maya.
Begitu sejarah singkat lahirnya Kaum Runtah.
Jika banyak kekurangan mohon ditambahkan, dan jika ada kelebihan buat saya saja.
Sama-sama kita belajar.
Sekian.
Kaum Runtah ucapkan terimakasih.
Sampah?? Apa yang ada dihati anda mendengar kata itu?
Mungkin suatu hal yang lebih baik dibuang atau mungkin di bakar saja.
Yakin mau dibuang?
Salah satu penyebab banjir dan sumber penyakit di Indonesia salah satunya ya karena sampah-sampah ini, sampah yang dibuang ke sungai, sampah yang ditinggalkan sembarangan, dan lain sebagainya. Jelas pemandangan juga akan kurang menarik jika bayak sampah yang tidak diperhatikan.
Ya udah .. bakar saja bakar.
Membakar sebenarnya merupakan solusi yang tepat untuk mengurangi penumpukan sampah. Kegiatan itu juga akan membantu proses penguraian sampah plastik yang jika tidak dibakar akan membutuhkan waktu puluhan bahkan ratusan tahun untuk membuatnya hancur. Tapi jika kita asal-asalan memilih tempat untuk membakar sampah itu juga akan berdampak buruk, misalnya merusak micro organisme tanah dan asap yang dihasilkan juga berpotensi menghadirkan penyakit saluran pernafasan makhluk hidup.
Nah terus bagaimana bang??
Tepat sekali, Daur Ulang. Daur ulang sampah akan menghasilkan banyak manfaat yang baik dan menguntungkan, menciptakan lapangan pekerjaan, menciptakan keindahan, menghadirkan kenyamanan dan manfaat luar biasa lainnya.
Pada intinya.
Kata Runtah disini saya pilih sepertinya cocok dengan karakter saya, karakter yang minim pendidikan, minim pergaulan, dan minim tinggi badan. Hehehe curhat...
Runtah suatu hal yang kurang menarik, sepele, tidak berbobot ini semoga menjadi hal yang bermanfaat untuk anda, jika masih ada kekurangan silahkan anda daur ulang lagi agar jadi sesuatu yang lebih. Namanya juga sampah.
Satu kata dari masukan anda akan sangat bermanfaat untuk saya, jangan anda pendam sendiri nanti rindu. Semoga Kaum Runtah menjadi gubuk yang nyaman untuk anda singgah saat tamasya di dunia maya.
Begitu sejarah singkat lahirnya Kaum Runtah.
Jika banyak kekurangan mohon ditambahkan, dan jika ada kelebihan buat saya saja.
Sama-sama kita belajar.
Sekian.
Kaum Runtah ucapkan terimakasih.
Tidak ada komentar :
Komentar baru tidak diizinkan.