Jumat, 10 Februari 2017

pertolongan pertama pada DIARE atau MENCRET

MENGETAHUI PENYEBAB DIARE PADA ANAK

 DAN PENGOBATANNYA


Salam bahagia Sedulur Kaum Runtah
Semoga anda dalam keadaan sehat dan berlimpah rezeki. Amin.....

Tubuh yang sehat, jiwa yang kuat dan keluarga yang bahagia adalah impian setiap manusia. Saling ketergantungan satu sama lain, saling mengingatkan, saling menasehati dan saling mendoakan.

Sabagai keluarga, apa yang anda lakukan jika anak anda, istri anda dan saudara anda terkena diare?.
Mungkin penyakit ini tidak terlalu berbahaya, tetapi jika tidak segera ditangani itu akan berakibat fatal. Kenapa demikian?

Berikut penjelasan tentang apa itu diare, bahaya diare, tanda-tanda diare, penyebab terkena diare, dan cara mengatasinya.


Apa Itu Diare ??

Diare adalah buang air besar lembek atau cair disebut juga dengan istilah mencret, bahkan dapat berupa air saja yang frekuensinya lebih sering dari biasanya (biasanya terjadi 3x sehari atau lebih dalam sehari).


Bahayakah Terkena Diare?

Semua penyakit berbahaya, cuma ada bahaya yang ringan, sedang dan bahaya yang berat. Diare termasuk dalam kategori bahaya yang sedang ke atas. Biasanya orang yang terkena Diare akan kekurangan banyak cairan yang diakibatkan karena dibuang secara terus menerus. Hal ini akan membuat penderita menjadi lemas. Bahkan jika dibiarkan akan berakibat kehabisan cairan dan penderita akan mengalami kematian (meninggal dunia).

Tanda-Tanda Diare sebagai berikut.

  • Berak cair
  • Muntah
  • Kadang demam
  • Malas makam dan minum
  • Malas bergerak atau lemas
  • Kencing sedikit
  • Rewel
  • Dehidrasi (kekurangan cairan)



Apa Penyebabnya ??


  • INFEKSI VIRUS/BAKTERI
  • MAKANAN ATAU NUTRISI

Makanan tidak higenis, botol susu yang tidak steril dan pemberian ASI yang tidak ekslusif pada bayi(0 sampai 6 bulan).

  • GANGGUAN KESEHATAN

Misalnya sakit campak dan lain-lain.

  • FAKTOR LINGKUNGAN dan PERILAKU

Lingkungan kotor, tidak cuci tangan sebelum makan, kebersihan badan kurang dan lain-lain.

  • PSIKOLOGI PADA ANAK

Anak takut, cemas, dan sering rewel.


Pencegahan Diare.

Peningkatan Kesehatan Perorangan dan Lingkungan.
CUCI TANGAN
DENGAN AIR BERSIH DAN SABUN


  •       Gunakan Air yang bersih dan Cukup
  •       Cuci tangan dengan sabun dan air bersih
  •       Berak di jamban/tidak sembarangan
  •       Buang tinja bayi dijamban/tidak sembarangan

Peningkata Daya Tahan Tubuh, melalui:

  •       Pemberian ASI
  •       Pemberian makanan pendamping ASI
  •       Imunisasi Campak



Pertolongan Pertama di Rumah.
ORALIT

1. Segera Beri Banyak Minum
Berilah minum yang tersedia dirumah. Bila ada berilah Oralit.
Berikan Oralit setiap kali setelah berak dengan takaran sebagai berikut,

  • Umur kurang dari 1 tahun :1/4 sampai 1/2 gel
  • Umur 1 sampai 4 tahun     :1/2 sampai 1 gelas
  • Umur diatas 5 tahun          :1 sampai 1 1/2 gelas

Cara menyiapkan Oralit

  • Siapakan satu gelas air matang 200 ml
  • Masukan semua bubuk Oralit kemasan 200 ml ke dalam gelas
  • Aduk sampai larut
  • Larutan Oralit siap di berikan


Atau dengan membuat larutan gula garam sebagai pengganti oralit siap pakai.

Cara membuat larutan gula garam (LGG)

  • Siapkan satu gelas air putih matang atau air teh
  • Masukan satu sendok teh gula penuh ke dalam air diatas
  • Masukan juga seperempat sendok teh garam
  • Kemudian aduk hingga benar-benar larut


Mengapa harus Oralit/Gula Garam??
Oralit merupakan cairan yang mengandung garam dan gula(glukosa). Cairan ini berfungsi sebagai obat diare.
Garam sendiri mengandung elektrolit yang dapat mengganti hilangnya zat tersebut didalam tubuh karena diare.
Sedangkan gula atau glukosa merupakan salah satu sumber energi yang berfungsi mengganti energi yang hilang karena kekurangan cairan.
Cukup jelas kan peran garam dan gula pada Oralit untuk penyembuhan diare.

2. Teruskan Pemberian Makanan

  • Teruskan dan tingkatkan pemberian Air Susu Ibu(pada bayi yang masih menyusui)
  • Anak usia diatas 6 bulan, beri makan tambahan
  • Beri makanan lebih sering dari biasanya.
  • Jangan beri makanan yang akan menyebabkan diare akan kembali lagi.


3. Mencari Pengobatan Lanjutan
Bila tidak membaik juga dalam waktu 3 hari dan terdapat ciri seperti,

  • Diare terus menerus
  • Muntah berulang-ulang
  • Rasa haus yang nyata
  • Makan dan minum sedikit
  • Demam
  • Terdapat darah dalam tinja

Segera bawa ke Puskesmas atau Rumah sakit terdekat. Agar segera mungkin mendapatkan pertolongan dan tidak terjadi hal yang tidak kita inginkan.

Sekian yang bisa Kaum Runtah bagikan di kategori kesehatan kali ini. Jika ada penjelasan dan penyusunan kata yang kurang tepat, mohon maaf atas tidak kenyamanannya.

Janga lupa berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa, tidak akan ada artinya obat berharga milyaran jika tidak ada Ridho-Nya.
Semoga bermanfaat.











Tidak ada komentar :

Posting Komentar